Langsung ke konten utama

Tugas 1 Marsigit Kurikulum

 

Refleksi Perkuliahan Kajian Kurikulum Video Conference 1

#marsigit kurikulum

 

a.         Refleksi

Perubahan terjadi pada semua tatanan kehidupan, baik pada perekonomian, filsafat, teorema, paradigm, dll. Dengan adanya perubahan tersebut maka kita harus mengikuti perubahan-perubahan tersebut. Hal ini bertujuan agar kita dapat tetap “hidup”.  Perubahan yang nyata pada saat ini adalah perubahan dalam pendidikan. Di era pandemic ini perubahan tampak nyata dengan adanya perubahan dalam bentuk pembelajaran secara online. Untuk menyiasati perubahan dalam pendidikan tersebut, maka perlu adanya perubahan kurikulum. Karena kurikulum itu melingkupi semua bagian dari pendidikan.

Derajat mencari ilmu terdiri dari:

1.      Untuk diri sendiri

2.      Untuk orang lain

3.      Networking (jejaring sistemik), melalui jurnal, online, sistemik

4.      The teacher buys the teacher, ini bermakna bahwa ilmu itu dilakukan dengan membeli karya orang lain. Contohnya membeli artikel seseorang pada jurnal tertentu.

Perubahan paradigm tersebut salah satunya disebabkan oleh komunikasi. Komunikasi meliputi komunikasi terhadap diri sendiri dan komunikasi kepada orang lain. Komunikasi pada diri sendiri misalkan dengan membaca kembali tulisan atau karya kita. Apabila pada saat membaca karya tersebut ternyata kita tidak dapat memahami maka terdapat permasalahan pada proses komunikasinya. Komunikasi pada orang lain yaitu meliputi semua bentuk komunikasi misalkan komunikasi dengan saudara, anak, istri, mahasiswa, teman kerja, dll.

Komunikasi merupakan perpindahan informasi dari pengirim (messenger) dan penerima (resever). Untuk terjadinya komunikasi tersebut maka dibutuhkan media. Media bentuknya sangat banyak sekali. Pada era sekarang muncul namanya media social, seperti whatsapp, facebook, Instagram, youtube, dll.  

Perubahan yang terjadi saat ini dalam pembelajaran adalah dalam hal bentuk komunikasi. Perubahan tersebut yaitu dengan membuat pangkalan data. Pangkalan data dapat dibangun dalam whatsapp, facebook, dll. Dengan adanya pangkalan data ini maka pembelajaran bisa dilakukan dengan tanpa gedung. Paradigm yang dilakukan yaitu dengan paradigm konstruktif, yaitu membangun pengetahuan dengan berbagai bentuk pengalaman. Dengan adanya pangkalan data ini maka dapat digunakan untuk membangun pengetahuan baik sekarang maupun yang akan datang. Pangkalan data era sekarang sudah mulai berkembang yaitu dilakukan berbasis internet dimana data tersimpan di cloud yang dapat diakses melalui media social dll. Kalau jaman dahulu dilakukan dalam bentuk portofolio tertulis. Misalkan berupa pekerjaan harian, tugas-tugas, catatan sekolah, dll.

 

b.        Self-need assessment (apa yang anda fikirkan dari perkuliahan ini)

1.      Pada perkuliahan kali ini sebelum mengkaji berbagai literasi yang ada, materi diprediksi meliputi berbagai bentuk kurikulum matematika yang ada di dunia. Jadi seperti membandingkan bentuk kurikulum pembelajaran matematika di dunia. Bagaimana bentuku kurikulum yang cocok untuk pembelajaran matematika di Indonesia.

2.      Metode yang digunakan yaitu dengan diskusi dan mengkaji referensi-referensi terkait kurikulum pembelajaran matematika.

3.      Fasilitas yang digunakan yaitu menggunakan google meet atau zoom. Hal ini dikarenakan kondisi pandemic yang tidak memungkinkan untuk dilakukan tatap muka. Fasilitas lain yaitu menggunakan media komunikasi whatsapp sehingga memudahkan dalam interaksi.

4.      Harapan dalam perkuliahan ini yaitu mampu menguasai pengetahuan terkait kurikulum pembelajaran matematika, dan juga dapat melakukan penelitian sederhana terkait kurikulum pembelajaran matematika.

5.      Tugas, tugas harapannya dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman tentang kurikulum pembelajaran matematika.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 4: Refleksi Perkuliahan Kajian Kurikulum On Ke-4

  Daya Off dan On Dalam Pembelajaran Menurut Prof. Marsigit, perkuliahan terdiri dari off dan on. Apa pentingnya off dan on? Secara psikologis, bentuk perkuliahan off bertujuan untuk memberi kesempatan agar terbuka ruang pikirnya. Keterbukaan ini menjadikan kesempatan untuk berfikir secara bebas. Akan tetapi kebebasan tersebut tidaklah sebebas-bebasnya, kebebasan tersebut masih dalam rangka mencapai titik fokus kepada pekerjaan yang menjadi tugas-tugasnya. Dengan fokus tersebut dapat dihasilkan suatu karya, produk sendiri, maupun produk bersama. Bentuk pembelajaran off merupakan suatu tesis, antitesisnya adalah kehadiran Dosen dalam pembelajaran (on). Kehadiran Dosen sebetulnya sangatlah penting, karena sebagai penguatan khasanah keilmuan yang sedang dibangun. Mengapa ini bisa terjadi? Karena seandainya intuitif dilakukan dalam waktu lama dan banyaknya pekerjaan lebih dari satu maka seakan akan diikuti oleh penurunan kualitas. Perbedaan posisi off tersebut merupakan pengaruh ...

Mind Map Pengembangan Kurikulum

Berikut Mind Map Pengembangan Kurikulum yang bersumber dari  https://oerl.sri.com/instruments/cd/instrCD.html

Alphamath: JOURNAL OF MATHEMATICS EDUCATION

Bagi peneliti tentang pendidikan matematika yang ingin mempublikasi artikelnya, dipersilahkan untuk publikasi di Jurnal Alphamath. Focus dan Scope jurnal ini yaitu: mempublikasikan hasil-hasil penelitian atau kajian teoritis tentang pendidikan matematika dengan sasaran: guru/pendidik matematika di tingkat SMP dan SMA, pengamat dan peneliti matematika, pengambil kebijakan pendidikan di tingkat regional maupun nasional. Jurnal AlphaMath merekomendasikan jenis Penelitian Tindakan Kelas, kualitatif, deskriptif, kuantitatif,  penelitian pengembangan didaktik (DDR), maupun penelitian pengembangan (R&D) Cakupan dan lingkup penelitian meliputi: kurikulum pendidikan matematika, pembelajaran matematika yang inovatif dan kreatif, media pembelajaran matematika, penilaian dan evaluasi pembelajaran matematika, lesson study, kemampuan berpikir matematis, dan ICT dalam pembelajaran matematika. Link Jurnal ini yaitu: http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/alphamath/index